Kendala Dakwah Di Pantai Talise Tak Membuat Dai Pupus Semangat

Di hadapan Ustadz Muchammad Faisal, anak-anak Pantai Talise, Besusu Barat, Palu belajar mengeja huruf-huruf hijaiyyah satu per satu. Meski bisa dihitung jari, namun mereka begitu semangat dalam mengaji.

Anak-anak datang kepada Ustadz Muchammad Faisal dan belajar mengaji di Masjid Halimah Sa’diyah Dewan Da’wah. Namun, bukan berarti tanpa kendala. Setiap medan dakwah memiliki kendala dan tantangannya senidiri, termasuk yang dihadapi oleh Ustadz Faisal di tempat pengabdiannya ini.

Ada anak-anak yang lebih memilih untuk ngamen di pinggir pantai daripada mengaji. Seakan pantai lebih asyik, sehingga pemahaman mereka akan mengaji masih kalah dengan orientasi mengamen di pinggir pantai.

Selain itu, ada juga orang tua mereka yang enggan membolehkan anak-anaknya mengaji. Anggapan mereka berbeda, sehingga masih belum memahami kebaikan dakwah yang diajarkan kepada anak-anak.

Namun, Ustadz Faisal tak menyerah. Ia melihat bahwa sebenarnya anak-anak memiliki semangat yang tinggi dalam mengaji, namun lingkungan belum sepenuhnya mendukung.

Oleh karena itu, Ustadz Faisal terus memotivasi anak-anaknya yang datang dan mendorong mereka agar mengajak teman-temannya. Ia juga mencoba untuk memberikan hadiah untuk memancing anak-anak yang lain ikut datang.

Alhamdulillah, meski dalam kendala tersebut, semangat dan keistiqomahan Ustadz Faisal dan anak-anak yang datang tetap berjalan. Sedikit demi sedikit anak-anak berdatangan dan semoga lebih banyak anak-anak dan orang tua menjadi sadar akan pentingnya belajar mengaji.

Yuk sobat dakwah, ikut mendukung dakwah Ustadz Faisal dan para dai lainnya di penjuru nusantara.