Solo – Hari Selasa, 2 Juli 2024, menjadi momen yang akan terus diingat oleh para wisudawan dan wisudawati unit pendidikan dan kaderisasi Dewan Dakwah Solo Raya. Acara Wisuda Akbar yang diselenggarakan di Hotel Multazam Solo ini dihadiri oleh sejumlah Dewan Syuro, pengurus Dewan Da’wah Solo Raya, Muslimat Dewan Da’wah, Laznas Dewan Da’wah Jawa Tengah, orang tua, wali santri, serta tamu undangan lainnya.
Dalam acara ini, dilakukan prosesi wisuda bagi 54 mahasantri dari tiga unit pendidikan dan kaderisasi Dewan Da’wah Solo Raya, yaitu Akademi Da’wah Indonesia (ADI), Mahad Aly Mohammad Natsir, dan Islamic Design & Da’wah College (IDDC).
Selain itu, dibacakan juga ikrar wisudawan dan prosesi pelantikan wisudawan sebagai dai Dewan Da’wah juga turut mewarnai acara ini. Setiap lulusan dari institusi Dewan Da’wah diharapkan akan terus terlibat dan berkontribusi dalam dakwah sesuai dengan keilmuan, kemampuan, dan keahlian masing-masing.
KH. Mustaqim Safar memberikan pesan dan nasehat yang mendalam kepada para wisudawan dan wisudawati. Beliau menjelaskan bagaimana dakwah harus dengan bil hikmah, dan menekankan pentingnya menjadi muslim qawi (kuat). “Agar menjadi muslim yang bermanfaat antum harus qawi,” pesan Ust. Mustaqim. Qawi yang dimaksud tidak terbatas pada satu hal khusus, namun meliputi kekuatan dalam iman, ilmu, jasad, harta, dan lain-lain.
Selain Ust. Mustaqim, Prof. Dr. dr. Harijono Kariosentono juga memberikan pesan khusus yang tentang urgensi dakwah. Pesan-pesan ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi para wisudawan dan wisudawati dalam menjalankan tugas dakwah mereka ke depannya.
Acara Wisuda Akbar ini berlangsung dengan khidmat dan penuh haru, menandai babak baru dalam perjalanan para lulusan sebagai dai Dewan Da’wah yang siap berkontribusi dalam masyarakat.