Silaturrahmi dan Kunjungan Pengurus DDII Solo Raya ke Dewan Da’wah Pusat , STID Mohammad Natsir, dan Pesantren At-Taqwa Depok

DDII Solo Raya dan perwakilan Pesantren di Solo Raya mengunjungi Dewan Da'wah Pusat dalam rangka penyerahan Surat Keputusan (SK) dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

Jakarta, 30 Juli 2024 – Dalam rangka mempererat hubungan dan koordinasi antara pengurus Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) Solo Raya dengan DDII Pusat, maka pengurus DDII Solo Raya melaksanakan kunjungan silaturrahmi ke Kantor Pimpinan Pusat DDII di Jakarta, Pesantren At-Taqwa di Depok dan kampus STID Mohammad Natsir di Bekasi. Kegiatan ini berlangsung selama sehari pada Selasa tanggal 30 Juli 2024.

Dalam acara ini turut serta pula beberapa perwakilan Pesantren di Solo Raya dalam rangka penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

Kegiatan dimulai pada Selasa pagi dengan pertemuan silaturrahmi antara Pengurus Pusat Dewan Da’wah dan rombongan DDII Solo Raya dari ba’da Subuh hingga pukul 09.00 wib. Pertemuan ini dilanjutkan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) dan Memorandum of Understanding (MoU).

Usai acara pertemuan, rombongan melanjutkan perjalanan ke Pesantren At-Taqwa College di Depok. Pesantren ini didirikan oleh Ketua DDII Pusat, Ust Dr. Adian Husaini, yang mengokohkan diri sebagai model pesantren Jurnalistik dan Pemikiran Islam di Indonesia.

Setelah berumur 8 tahun, Pesantren At-Taqwa Depok sudah menunjukkan tanda-tanda menjadi tempat lahirnya lahirnya generasi gemilang. Sejak awal, Pesantren ini didirikan dengan riset yang kuat tentang konsep pendidikan dan diniatkan menjadi model pendidikan ideal, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah saw.

Kunjungan terakhir adalah menuju kampus STID Mohammad Natsir di Bekasi. STID Mohammad Natsir adalah sebuah perguruan tinggi agama Islam yang dengan fokus utama pada pengembangan ilmu da’wah. Kampus ini dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam yang konsisten mencetak para da’i dan da’iyah yang berkualitas. Dengan kurikulum yang menekankan pada ilmu da’wah dan pengkaderan yang komprehensif, STID Mohammad Natsir berupaya menghasilkan lulusan yang siap menyebarkan nilai-nilai Islam di masyarakat.

Rombongan pengurus DDII Solo Raya yang ikut dalam kegiatan ini antara lain Ust. Sholahuddin, Ust. Moh. Isa Ansori, Ust. Supriyadi, Ust. Sunari, Ust. Agus Saripudin, Ust. Ali Abdurrahim dan Ust. Fahrurrozi.

Dari Ma’ahid ‘Aly Solo Raya turut hadir Ust. Syarqun (Ma’had Darul Falah Tawangmangu), Ust. Sulthon (Ma’had Darul Falah Tawangmangu), Ust. Luthfi Zubaidi (Ma’had Qoryatul Qur’an Sukoharjo), Ust. Faris (Ma’had Qoryatul Qur’an Sukoharjo), Ust. Qosdi Ridwanulloh (Ma’had Darusy Syahadah Boyolali), Ust. Zuhud Ma’ruf (Ma’had Darussalam), Ust. Muchlish (Ma’had Baitul Hikmah Sukoharjo), Ust. Ogi (Ma’had Baitul Hikmah Sukoharjo), Ust. Bayu (Ma’had Abdul Fatah), Ust. Azzam (Ma’had Abdul Fatah).

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat jalinan silaturrahmi dan kerjasama antara pengurus DDII Solo Raya dengan Pengurus Pusat serta institusi pendidikan rekanan Dewan Da’wah. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat terjalin sinergi yang kuat antara berbagai lembaga pendidikan dan da’wah di bawah naungan DDII, serta meningkatkan efektivitas dalam menjalankan misi da’wah dan pendidikan Islam di Indonesia. (kbd)